Resor kasino terintegrasi MGM Osaka yang direncanakan, sebuah proyek besar dan mewah yang akan dioperasikan oleh raksasa kasino AS MGM, berpotensi melampaui kinerja fasilitas Venetian Macau dan Singapura Las Vegas Sands dalam hal pendapatan di awal dekade berikutnya. Menurut laporan, di Jepang, terdapat potensi yang kuat untuk kasino dan kompleks rekreasi tetapi tetap saja, proses pengembangan dan pendiriannya mengalami banyak penundaan dalam proses pertimbangan dan persetujuan.
Analis dari penyedia layanan keuangan populer Morningstar memiliki ekspektasi yang sama bahwa MGM Osaka akan mampu menghasilkan pendapatan lebih dari $4 miliar pada awal tahun 2030-an. Jika ini ternyata benar, perkiraan jumlah pendapatan akan melampaui tingkat pendapatan fasilitas Las Vegas Sands Venerian Macau dan Singapura, yang masing-masing membukukan pendapatan sebesar $4 miliar dan $3 miliar.
Analis Morningstar memproyeksikan bahwa pada periode awal setelah mulai beroperasi, MGM Osaka akan menarik sekitar 14 juta pengunjung domestik dan 6 juta turis asing untuk menghasilkan pendapatan sekitar ¥520 miliar (atau sekitar $3,6 miliar) setiap tahun.
Dan Wasiolek, analis ekuitas senior di Morningstar, menjelaskan ada lebih dari 12 juta kunjungan internasional ke Osaka sebelum wabah pandemi Covid-19. Menurutnya, pengembangan resor kasino terintegrasi yang direncanakan akan sangat bermanfaat bagi kawasan ini, karena akan menarik lebih banyak pengunjung dari Tiongkok dan negara-negara Barat.
Resor Kasino Terpadu di Osaka Dapat Menarik Lebih Banyak Pengunjung Tiongkok dan Internasional
Osaka, kota besar di wilayah Kansai Jepang, saat ini menjadi kota dengan populasi terbesar di Prefektur Osaka, dan juga kota terpadat ketiga di negara ini, setelah Tokyo dan Yokohama.
Sesuai sensus tahun 2020, sekitar 2,7 juta orang tinggal di Osaka tetapi kota ini juga menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya. Rencana pengembangan MGM Osaka dan fakta bahwa proyek kasino terintegrasi seharusnya terletak dekat dengan bandara internasional mungkin akan meningkatkan jumlah pengunjung lebih jauh lagi.
Analis ekuitas senior Morningstar Dan Wasiolek mengomentari masalah tersebut, mengatakan bahwa perkiraan ini didasarkan pada kedekatan resor kasino terintegrasi dengan bandara dan pusat bisnis Osaka, yang harus ditingkatkan dengan infrastruktur transportasi baru. Analis juga menjelaskan bahwa kinerja fasilitas perjudian dan hiburan yang direncanakan mungkin akan mendapat manfaat dari fakta bahwa Osaka berpenduduk padat dan sebagian besar penduduknya berpenghasilan tinggi. Selain itu, resor kasino terintegrasi yang baru dapat menarik beberapa penjudi dari pusat perjudian yang sudah ada seperti Makau dan Singapura, yang juga dapat meningkatkan kinerjanya.
Seperti yang dilaporkan CasinoGamesPro sebelumnya, resor MGM Osaka akan dibangun di atas sebidang tanah seluas 490.000 meter persegi di Yomeshima utara – sebuah pulau buatan yang terletak di Teluk Osaka – bekerja sama antara MGM Resorts dan pengembang lokal Orix. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kasino harus beroperasi pada tahun 2029 atau 2030.
